Berbicara dengan orang belum direzekikan anak, janganlah
bicara soal seronoknya mendidik anak disayangi.
Berbicara dengan orang kematian ibu, kurangkan bicara
soal kasihnya ibu kita yang
masih ada di sisi.
Berbicara dengan orang tidak direzekikan penglihatan,
usah bicara soal keindahan pemandangan mata kita nikmati.
Kita bahagia dan damai berkongsi kisah, mungkin dia sedih
meratap gundah.
Insan bukan hanya dahagakan simpati, bahkan jua dalamnya
empati.
Hidup perlu saling memahami, agar tenang jiwa dan hati.
Terkadang lisan laju melontar, sehingga hilang nikmatnya
sabar.
Terkadang lisan petah bertutur, sehingga lupa nikmatnya
syukur.
No comments:
Post a Comment