Niat Puasa Arafah:
"NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH"
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar
biasa besarnya.
Pertama, dapat menghapuskan dosa selama dua tahun yakni satu
tahun sebelumnya dan
satu tahun ke depan. Allahurobbi ruginya lau tak puasa.
Sebagaimana disebutkan dalam hadits
berikut:
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Arafah,
beliau menjawab, “Puasa itu menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun
berikutnya.” (HR. Muslim)
Kedua, pembebasan dari api neraka.
Sebahagian ulama
menjelaskan bahwa pembebasan dari neraka pada hari Arafah diberikan Allah bukan
hanya kepada jemaah haji yang sedang wukuf, melainkan juga untuk kaum muslimin
yang tidak sedang menjalankan haji. Terlimpahkannya ampunan Allah terhadap dosa
selama dua tahun melalui puasa Arafah sangat terkait dengan keutamaan kedua
ini.
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari
neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan
keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang
diinginkan oleh mereka?”(HR. Muslim)
Ketiga, dikabulkan doa ketika puasa Arafah. Secara umum doa
orang yang berpuasa akan dikabulkan oleh Allah. Ditambah lagi dengan keutamaan
waktu hari Arafah yang merupakan sebaik-baik doa pada waktu itu, maka semakin
kuatlah keutamaan terkabulnya doa orang yang berpuasa Arafah pada hari itu.
“Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan
sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku
adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul
hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir
(Tidak ada Ilah kecuali Allah semata,
tidak ada sekutu bagi-Nya. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, Allah
Maha Menguasai segala sesuatu).”
(HR. Tirmidzi, hasan)
No comments:
Post a Comment